Kelangkaan Gas elpiji ( LPG ) 3 kg di Temanggung

Kelangkaan Gas elpiji ( LPG ) 3 kg di Temanggung,- Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg yang dilakukan di sejumlah tempat di Kabupaten Temanggung oleh pemkab bekerjasama dengan PT Pertamina dan para agen, akhir pekan lalu, belum bisa mengatasi kelangkaan gas itu secara umum di kabupaten setempat.

OP Kelangkaan Gas elpiji ( LPG ) 3 kg di Temanggung ini hanya bisa memenuhi kebutuhan gas pada sebagain kecil masyarakat, dan dalam jangka waktu pendek atau pada saat itu saja. Sehingga, untuk mengatasi kelangkaan itu, perlu ada evaluasi dan perbaikan terkait distribusi dan kuota pemenuhan kebutuhan gas di masyarakat.

Ketua Komisi C DPRD Temanggung, Slamet Raharjo mengatakan, kelangkaan gas di sebagaian besar wilayah Kabupaten Temanggung, ditanggapi pemkab dengan meminta PT Pertamina melakukan OP. Namun, kebijakan itu belum menyelesaikan persoalan tersebut.

‘’Kelangkaan gas elpiji 3 kg itu sekarang sudah sampai pada tingkat meresahkan masyarakat. Sedangkan OP gas hanya mengatasi kelangkaan pada lokasi dan waktu tertentu, belum mengatasi kelangkaan secara umum,’’ ujarnya.

gas habis, source google.com

Diungkapkannya, OP gas dilaksanakannya di ibukota kecamatan, atau dalam satu kecamatan hanya diadakan di satu atau dua desa/kelurahan saja. Itupun jumlah yang dijual terbatas dan pembelian juga dibatasi, yakni satu orang dengan satu KTP, hanya bisa membeli satu gas.

‘’Praktis masyarakat yang memanfaatkan adanya OP gas tersebut adalah yang bertempat tinggal di dekat tempat OP itu saja, terlebih jumlahnya juga terbatas,’’ tuturnya.

Adapun masyarakat yang berada di desa-desa dan jauh dari ibukota kecamatan atau lokasi OP, sama sekali tidak bisa memanfaatkan adanya kebijakan OP tersebut. Padahal mereka juga membutuhkan gas itu, bahkan dengan terjadi kelangkaan tersebut, gas harus dibelinya dengan harga jauh dari semestinya (Rp 15.500/tabung).

demikian informasi mengenai Kelangkaan Gas elpiji ( LPG ) 3 kg di Temanggung ini.

sumber: suaramerdeka.com